Beberapa waktu ini, Pariwisata berkelanjutan telah menjadi topik yang menarik di kalangan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Hal ini pun semakin meningkatkan kesadaran akan dampak pariwisata terhadap lingkungan. Teknologi AI (Artificial Intelegence) hadir menawarkan solusi ramah lingkungan dalam mengelola sumber daya dengan lebih efisien dan bertanggung jawab. Mari kita eksplorasi bagaimana AI mempengaruhi pariwisata berkelanjutan dan memberikan solusi teknologi ramah lingkungan bagi industri ini.
AI dan Eco-tourism: Membangun Pariwisata yang Lebih Hijau
1. Pengelolaan Energi dan Sumber Daya
Salah satu cara AI dalam membantu pariwisata berkelanjutan yaitu dengan membantu optimalisasi sumber daya dan pengelolaan energi. Dalam artikel Mendukung Pariwisata Berkelanjutan Melalui Smart Environment menjelaskan bahwa sensor cerdas yang dimiliki oleh AI dapat melakukan pemantauan terhadap kualitas air, tanah, serta keamanan listrik. Sehingga para pemegang kekuasaan dapat segera melakukan tindakan secara nyata sesuai dengan data yang akurat. Hal ini memungkinkan adanya pertimbangan penghematan baik terhadap biaya maupun tindakan dalam mengurangi dampak lingkungan secara signifikan.

2. Mengurangi Limbah dengan Teknologi AI
Dalam industri pariwisata, salah satu masalah yang kerap kali dihadapi adalah limbah berlebihan yang berpotensi besar merusak lingkungan. Mengadopsi teknologi canggih seperti analitik maupun sensor pintar dalam memantau dan mengelola limbah dengan efektif (Andini, 2023). Misalnya destinasi wisata kuliner yang kerap kali menghadapi masalah limbah sampah makanan yang berlebihan yang berpotensi meningkatkan jumlah gas metana yang berakibat pada pemanasan global dan tentu tidak baik untuk lingkungan (IEC 2022). Dengan menggunakan pendekatan Green Technology, AI dapat bertindak menganalisa aktivitas dan strategi yang dapat dilakukan untuk mengelola pemakaian sampah atau aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan sampah.
Credit to @beritadaerah, Penerapan Teknologi ArtificialIntelegence Dalam Mengurangi Limbah Makanan, 2022
AI dalam Menghadirkan Pengalaman Wisata yang Ramah Lingkungan
1. Peta Rekomendasi Destinasi Wisata Hijau Berkelanjutan
Sebagaimana dijelaskan dalam artikel Dari Pertanyaan Standar hingga Rekomendasi Cerdas: Evolusi Peran AI Chatbot dalam Layanan Digital, AI chatbot kini bukan hanya sekadar menjawab pertanyaan sederhana bahkan lebih dari itu, chatbot ini kini mampu memberikan rekomendasi yang dipersonalisasikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Karena itu, penggunaan AI chatbot juga sangat berpengaruh dalam industri pariwisata, karena dapat memberikan petunjuk yang memudahkan wisatawan untuk menjelajah dan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efektif. Selain itu penggunaan AI chatbot dapat mengurangi penggunaan energi berlebihan, misalnya sebuah tempat wisata yang kerap kali menyediakan informasi dengan menggunakan brosur atau booklet kertas digantikan dengan informasi yang lebih akurat, mudah diakses dan tentu mengurangi penggunaan kertas berlebihan.

2. Mengurangi Dampak Lingkungan dengan Rekomendasi Berbasis AI
AI dalam bentuk platform atau aplikasi wisata hadir dalam memberikan rekomendasi aktivitas wisata yang menyenangkan dan ramah lingkungan. AI dapat menganalisis dan merekomendasikan aktivitas wisata rendah polusi, seperti hiking dan bersepeda.

Masa Depan dan Tantangan AI dalam Pariwisata Berkelanjutan
Selain menjamin berbagai kebutuhan wisatawan terpenuhi dengan tetap memperhatikan lingkungan yang tetap terjaga dan hijau. Kehadiran AI pun memberikan masa depan yang cerah bagi para pemilik bisnis terlebih khusus dalam industri pariwisata. Demikian halnya yang dijelaskan oleh Stephen Ng dalam sebuah artikel bahwa Penggunaan AI sangat memungkinkan pengembangan solusi cerdas untuk manajemen perjalanan, prediksi permintaan, dan pengoptimalan operasional dalam industri pariwisata. Artinya para pemilik wisata memiliki banyak pilihan cara dengan memanfaatkan AI dalam mempromosikan destinasi wisata tentu tanpa meninggalkan kepentingan lingkungan.
Namun tentu, berbagai manfaat yang ditawarkan tetap dalam proses implementasi akan menghadapi berbagai tantangan. misalnya, adanya investasi teknologi yang cukup besar serta proses edukasi terhadap masyarakat yang tentu akan melewati proses yang panjang. Selain itu adanya potensi ketergantungan pada teknologi yang ditakutkan akan mengurangi interaksi sosial antar manusia sesuai yang dijelaskan dalam artikel Revolusi Pendidikan: Kecerdasan Buatan sebagai Guru Masa Depan.
AI tetap dipercaya mampu mendukung industri pariwisata dalam pengembangan wisata ramah lingkungan tanpa mengurangi peran manusia, dengan beragam ide untuk berkolaborasi bersama teknologi ini.
Kesimpulan
Pada dasarnya AI mempunyai potensi yang begitu besar dalam mendukung industri pariwisata berkelanjutan dan eco tourism. Dengan penerapan yang tepat, AI bukan hanya solusi ramah lingkungan tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang menarik dan bertanggung jawab. Kini saatnya semua pihak di sektor pariwisata berkolaborasi demi transformasi menuju wisata yang lebih hijau dan berkelanjutan.